Selasa, 25 September 2012

HIKING MOJOSEMI 2012


Assalamu’alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

Okay, jumpa lagi. Kali ini kita mau bagi oleh-oleh acara hiking kemarin. Acara tahunan yang selalu kita tunggu-tunggu. Kali ini hiking SDIT Al Uswah dilaksanakan di Mojosemi pada tanggal 15 September 2012. Langsung saja, Check It Out.

Acara dimulai sekitar pukul 07.00 dengan apel siaga semua peserta. Para peserta terlihat semangat untuk mengikuti acara.



Untuk menambah semangat para peserta, panitia menampilkan artis terkenal dari Al Uswah. Ketenarannya melebihi Cherybelle maupun SM*SH apalagi SNSD.




Selesai berdoa, peserta langsung diangkut dengan mobil tahanan, eh salah ding, mobil pribadi maksudnya. Mobil-mobil ini disiapkan oleh panitia dengan cara meminjam dari para orang tua / wali murid.

Sampai di tujuan peserta ber-narsis ria dulu, sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk dan asri.


Ustadz & Ustadzah pendampingnya pun gak mau ketinggalan.



Setelah puas bernarsis ria, selanjutnya senam bersama untuk mempersiapkan tubuh agar tidak shock ketika hiking. Senam dipandu oleh Ustadz Giyar.


Setelah senam badan terasa segar dan penuh semangat. Ustadz Giyar memberikan instruksi kepada peserta, “Kalau naik ucapkan takbir, kalau turun ucapkan tasbih” ucapnya di sela-sela pidato yang meggebu-gebu.

Akhirnya acara yang ditunggu tiba. Satu persatu regu yang sudah dibentuk sebelumnya diberangkatkan untuk menaklukkan mojosemi.


Keceriaan terlihat jelas pada ekspresi peserta. “Walaupun capek tapi tetep fun”, ungkap salah satu peserta.







Setelah melakukan pendakian selama kurang lebih tiga jam, akhirnya peserta sampai di akhir rute pendakian. Peserta beristirahat sambil menikmati bekal yang sudah dibawa dari rumah. Ustadz berpesan agar para peserta mau berbagi bekal yan mereka bawa.





“Dengan hiking ini diharapkan peserta lebih menghargai alam, tidak mengotorinya apalagi merusaknya.” Ucap ketua panitia.

Senin, 04 Juni 2012

Salah Mendengarkan lagu, Inilah Dampak Buruknya Bagi Anak

Asyik dengan buku ...


Lihatlah daftar lagu di music player anak SD zaman sekarang. LMFAO, Bruno Mars, dan Adele berderet antre untuk diputar.

Sekilas, mereka nampak pintar karena mampu menghafal lirik dan menyanyikannya dengan irama yang tepat. Mereka juga terlihat keren dengan headphone di kepala mungilnya.
Pertanyaannya, apakah lagunya cocok untuk konsumsi si kecil?

“Belum tentu,” jawab psikolog, Elly Risman.

Dalih termudah tentu menyalahkan ketiadaan lagu anak. Tak seperti era tahun 1990-an, belakangan segelintir sekali lagu untuk anak. Industri musik lebih suka menggarap tema dewasa.

“Lagunya gencar sekali diperdengarkan lewat berbagai media, terutama radio dan TV,” urai Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati ini.

Kendati demikian, tugas orang tua tetap sama. Mereka berkewajiban mendampingi dan memasok lagu yang bermakna positif bagi anandanya. Ingatlah, di usia SD, anak belum matang secara emosional. Mereka memerlukan bantuan orang tuanya untuk memilih lagu yang tepat. “Anak-anak harus hidup dalam dunianya," ujar Elly.

Anak yang tercerabut dari dunianya akan melewati masa kanak-kanak dengan tergesa. Telinga mungil yang terbiasa mendengar lagu dewasa akan kehilangan masa penting tersebut.

"Jangan terlalu cepat kau cabut anakmu dari dunia bermain. Dampaknya, engkau akan menemukan dunia dewasa yang kekanakkanakan," kata Elly mengutip kritikus budaya Neil Postman.

Mereka yang terlalu cepat meninggalkan dunia kanak-kanak akan tumbuh menjadi dewasa yang masih berjiwa anak-anak. Anggota DPR yang suka ribut di tempat sidang, para remaja yang suka balap motor, dan mereka yang suka kekerasan termasuk di dalamnya.

"Mereka ingin bermain karena waktu bermain mereka saat anak-anak sudah dirampas," jelasnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/12/05/31/m4v8wg-salah-mendengarkan-lagu-inilah-dampak-buruknya-bagi-anak

Selasa, 27 Maret 2012

Belajar Membuat Film Pendek

Kali ini kelas 5 punya gawe, mereka di kasih tugas membuat film pendek bahasa kerennya short movie. Ide cerita murni dari para siswa setelah melewati perdebatan panjang (Kayak rapat di DPR itu lho :) ). Sedangkan pengambilan gambar dan editing dilakukan bersama pembimbing. Proses pengambilan gambar hanya dilakukan dalam waktu sekitar 2 jam pelajaran dengan lokasi disekitar SDIT Al Uswah. Sedangkan editing sekitar satu hari. Akhirnya tanpa panjang kata, Selamat Menyaksikan ...

Karya kelas 5 Putri

 

Film ini bercerita tentang seorang remaja putri yang ingin tampil lebih cantik. Korban iklan mungkin, Ia mencoba segala macam merk kosmetik. Akhirnya yang terjadi malah wajahnya rusak karena kosmetik yang ia pakai.


Karya Kelas 5 Putra



Film ini bercerita tentang sekumpulan anak yang sedang bermain futsal. Kemudian datanglah kelompok lain yang mencoba membuat onar. Akhirnya mereka bertanding salto di sawah.

Senin, 23 Januari 2012

Dongeng Dalam Pembentukan Karakter Anak





Mendongeng mungkin bagi sebagian orang hanyalah suatu kegiatan yang tidak ada manfaatnya. Tapi sebenarnya mendongeng adalah suatu cara yang sangat ampuh untuk mengenalkan sesuatu pada anak. Anak akan cepat menangkap dan selalu mengingat sebuah dongeng yang di dengar atau dibacanya. Misalnya, dongeng si kancil. Siapa yang tidak kenal dengan dongeng kancil? Hampir bisa dipastikan bahwa semua anak mengetahui tentang kehebatan si kancil, kecerdikan si kancil, dan kelihaian si kancil dalam membuat tipu muslihat. Tetapi apakah dongeng atau cerita seperti itu bagus untuk anak kita? Tidak, yang ada kisah tersebut malah mengajarkan mereka bagaimana cara membuat tipu muslihat.
Karena mendongeng sangat digemari anak, maka kita bisa memanfaatkan hal ini untuk menyampaikan hal-hal yang positif. Dongeng yang biasanya berisi tentang tokoh-tokoh fiktif bisa kita ganti dengan cerita tentang Rasulullah, cerita tentang para sahabat, atau cerita tentang tokoh-tokoh besar dan pahlawan-pahlawan islam. Hal ini akan membangkitkan semangat atau ghiroh anak-anak kita untuk meneladaninya dan dengan sendirinya akan membentuk karakter anak. Itulah hal yang ingin dicapai di seminar yang bertajuk “Dongeng Dalam Pembentukan Karakter Anak” bersama Bunda Neno Warisman bertempat di GOR Magetan tanggal 22 Januari 2012.


 
Hal yang sangat memprihatinkan mungkin. Anak-anak kita lebih mengenal Justin Bieber dari pada sosok Rasulullah, anak-anak kita lebih mengenal artis-artis sinetron daripada mengenal pribadi-pribadi sahabat yang telah berhasil menggaungkan Islam ke seluruh penjuru dunia.
Lalu kapan saat yang tepat untuk mendongeng itu ? “Mendongeng bisa dilakukan 5 sampai 10 menit sebelum tidur di usia 0 sampai 7 tahun anak kita,” ungkap Bunda Neno. Karena di usia itu ingatan anak akan terus tertanam di otak anak dan akan membentuk karakternya yang kuat. Hal itulah yang di butuhkan untuk membangun kembali kejayaan Islam melalui pembentukan karakter anak-anak kita.
Dan akhirnya, sudahkah kita menceritakan kisah Rasul yang mulia akhlaknya kepada anak-anak kita? Sudahkah kita menceritakan kisah sahabat-sahabat Nabi kepada anak-anak kita? Sudahkah kita menceritakan kisah pahlawan-pahlawan hebat yang telah di torehkan sejarah Islam kepada anak-anak kita? Sekarang mari kita kenalkan kepada mereka tentang sosok-sosok mulia itu. Dan akhirnya akan membentuk karakter anak kita sesuai karakter-karakter tokoh-tokoh mulia itu.