Sabtu, 27 Maret 2010

Outbound SECATA


Siapa bilang anak-anak takut tentara ....

Ice Breaking dalam Pembelajaran


Menurut Dryden & Vos (2000) belajar akan efektif bila proses pembelajaran dilaksanakan dengan suasana yang menyenangkan (joyfull learning). Ada beberapa hal yang mendukung efektivitas hasil belajar siswa diantaranya siswa belajar dalam kondisi senang, guru menggunakan berbagai variasi metode dan teknik, menggunakan media belajar menarik dan menantang, penyesuaian dengan konteks, pola induktif, dan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran.
Ice breaking dalam pembelajaran, perkuliahan, atau pelatihan sangat membantu dalam membuat suasana belajar yang menyenangkan. Caranya dapat secara integratif atau secara khusus diberikan dalam sela atau jeda dalam proses pembelajaran.
Berikut beberapa contohnya:
Harta benda dalam dompet/tas
Minta peserta memilih dua benda yang mereka bawa di dompet atau tas mereka yang penting bagi mereka. Minta masing-masing peserta untuk menjelaskan kenapa itu penting.
Yang Menarik dari Saya…
(1) Minta peserta mengenalkan dirinya, memberikan nama mereka dan sesuatu yang menarik tentang mereka sendiri (misalnya, nama saya Agus pernah menjadi pembalap Motor Cross).(2) Orang berikutnya mengenalkan diri dan orang sebelum dia yang telah mengenalkan diri (misalnya nama saya Urip tukang foto dan dia Agus pernah menjadi pembalap Motor Cross).(3) Prosesnya berlanjut sampai semuanya telah dikenalkan, dengan seluruh kelompok membantu jika ada yang terlupakan.
Halo-Hai
Fasilitator mengucapkan kata HALO peserta diminta menjawab HAI atau sebaliknya. Variasikan dengan mengucapkannya menjadi 2 atau 3 kata. Hal tersebut dapat membantu mengembalikan konsentrasi peserta.Cari saya(1) Sebelum sesi, buat daftar sepuluh karakteristik yang mungkin bisa diterapkan ke dalam kelompok (misalnya, memiliki anak remaja; adalah ibu dari tiga anak).(2) Perbanyak/copy daftar tersebut dan bagikan ke tiap peserta.(3) Berikan 10 - 15 menit agar semua orang berbaur dan mencari nama sebanyak mungkin untuk mengisi tiap karateristik yang dituliskan dalam daftar.Menuliskan HurufPeserta menulis huruf tetapi dengan menggunakan anggota tubuh sambil mengucapkan huruf tersebut dengan keras.Menggambar Bangun DatarPeserta menggambar bangun datar dengan anggota tubuh.Mencari TemanMencari teman dengan cara menirukan bunyi, menirukan gerakan atau tanya jawab untuk membentuk kelompok.Menghitung Jumlah Segi Empat pada Papan CaturBeri peserta gambar papan catur dan minta mereka menghitung berapa jumlah segi empat yang ada dalam waktu yang sangat singkat.Deskripsikan Hasil PengamatanBeri benda (pena, pensil, penghapus, atau benda apa saja yang ada di meja pelatihan) dan minta mereka menuliskan deskripsi tentang benda tersebut minimal 50 kalimat (Kemampuan mengobservasi).Lempar Bola Tepuk TanganMinta peserta bertepuk tangan satu kali setiap kali fasilitator melemparkan bola/bola terlepas dari tangan fasilitator. Memberikan hukuman bagi peserta yang salah bertepuk tangan atau tidak bertepuk tangan.Teka-TekiMemberikan teka-teki ringan dan lucu dan memberi penghargaan bagi yang bisa menjawab.Menggambar Sambil Menutup MataPeserta berpasangan, salah seorang memberi instruksi kepada pasangannya untuk menggambar sesuatu dalam keadaan mata tertutup. Dicari yang tercepat selesai gambarnya dan bagus.Menonton FilmMemutarkan film singkat, video clip dan meminta mereka mengapresiasinya. Cari jawaban yang paling masuk akal atau sebaliknya.Kekuatan MemoriBeri sederetan kata-kata beri waktu beberapa saat kemudian hapus tulisan dan minta mereka menyebutkan atau menuliskan lagi kata-kata tersebut. Lalu tampilkan lagi sederetan kata yang berbeda dan ajak peserta menyanyikannya dengan melodi lagu yang sangat akrab ditelinga mereka. Hapus tulisan dan minta mereka menulis/menyebutkan kata–kata yang ada dalam lagu. Minta mereka membandingkan perolehan kata pertama dan yang kedua. Minta mereka mengambil benang merah dari kegiatan tersebut.Mencari Teman dengan Suara HewanTulislah nama-nama hewan dalam sebuah kertas kecil dan berikan kepada peserta untuk mencari anggota kelompok dengan menyuarakan suara hewan. Perlu diperhatikan bahwa nama hewan harus yang tidak sensitif dengan kultur masyarakat.Kereta ApiPeserta diminta berbaris berurutan dengan memegang pundak peserta yang ada di depannya. Ajak peserta berkeliling ruangan sambil menyanyi “naik kereta api tut..tut..tut..siapa hendak turut dan seterusnya…..”

Rabu, 24 Maret 2010

New Comer...

Ahlan wa sahlan....
He is Anja. He is fouth class. He is from SDIT Al Fahmi Palu, Sulawesi....
Who want to be her friends ?

Karya Profesor Kecil

Belajar adalah proses melihat, mendengar, berimajinasi dan berkarya...

Dan inilah karya calon-calon Profesor SDIT Al Uswah....

Lup

Periskop

Roket Tiup
Baling-baling kertas


Jambore Wilda VII Jatim


"Kami pramuka SDIT Al-Uswah siap berbagi serta siap bekerjasama. Gagah berani, kami tak takut mati, pantang menyerah kami kan istiqomah. Dengan semangat bersama kita maju, hanyalah allah satu yang kita tuju. Percaya diri, disiplin dan mandiri, cinta lingkungan, pedulikan sesama, berkata baik, cermnat dan rendah hati, sehat , cerdas, jujur, amanah."

Senang, sedih, tawa dan tangis... semua membentuk gradasi yang indah. Sepenggal potret pengalaman berharga anak-anak SDIT Al Uswah Magetan.

Senang, karena anak-anak bisa membuktikan diri mereka bisa mandiri...

Sedih, karena banyak yang mabuk perjalanan...

Banyak tawa, karena bisa berkumpul dengan kawan baru, outbont yang seru plus membawa pulang piala Runner UP Juara Umum....

Banyak tangis, karena cuma 2 hari....

Selasa, 23 Maret 2010

Master Cooking


Life Skill, salah satu pendidikan yang diberikan kepada anak-anak SDIT Al Uswah. karena kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh IQ dan EQ saja. Tapi kecakapan hidup "Life Skill" juga merupakan faktor penunjang kesuksesan....